Difoss (dulu dikenal dengan SETIADI; Senayan Elektronik Thesis dan Disertasi) secara resmi mengumumkan peluncuran Rangkui, software repositori institusi terbaru yang menjadi penerus dari versi sebelumnya yaitu: Lukulo dan Walanae.
Peluncuran ini bertepatan dengan Hari Pahlawan, menandai tonggak baru dalam pengembangan teknologi repositori berbasis open source di Indonesia. Dengan fitur upgrade dari versi sebelumnya (Lukulo dan Walanae), antarmuka yang lebih intuitif, serta performa yang lebih cepat, Rangkui hadir untuk memudahkan pengelolaan karya ilmiah local content, penelitian, dan koleksi digital institusi.
“Rangkui bukan sekadar versi lanjutan dari SETIADI,” ujar salah satu pengembang Difoss. “Ia adalah simbol evolusi — menyatukan semangat kolaboratif komunitas, kekuatan teknologi open source, dan visi repositori masa depan yang lebih inklusif.”
Rangkui versi 4.0.0 ini sudah Long-Term Support (LTS / Dukungan Jangka Panjang). Istilah yang paling sering digunakan untuk merujuk pada rilis perangkat lunak yang dipertahankan dengan pembaruan, perbaikan bug, dan pembaruan keamanan untuk jangka waktu yang lebih lama dibandingkan rilis standar. Dengan demikian Difoss Rangkui akan diberikan jaminan pengembangan yang terbaik selama 6 bulan kedepan.
Sebagai penerus resmi dari SETIADI (yang sebelumnya digunakan secara luas oleh berbagai perguruan tinggi dan lembaga di Indonesia sejak 2015), Rangkui hadir dengan arsitektur yang diperbarui, tampilan antarmuka yang lebih bersih dan responsif, peningkatan fitur dan performa sistem.
Nama “Rangkui” sendiri terinspirasi dari nama salahsatu sungai yang ada di Indonesia — mencerminkan filosofi Difoss dalam mengalirkan karya, pengetahuan, dan komunitas dalam satu wadah repositori terbuka.
Melalui Rangkui, Difoss berharap dapat menghadirkan pengalaman pengelolaan koleksi repositori yang lebih mudah, cerdas dan fleksibel, sekaligus memperkuat Fungsi Perpustakaan sebagai pusat informasi dan ilmu pengetahuan di lingkungan akademik Indonesia.
Dengan tagline “Friendly Open Source Software”, Difoss menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ekosistem pengetahuan terbuka yang berkembang di era digital.
Download Difoss Rangkui 4.0.0 pada tombol dibawah. Untuk akses demo, bisa kunjungi URL berikut: https://rangkui.setiadifoss.org/
Untuk dokumentasi instalasi dapat dilihat pada URL berikut: https://setiadifoss.org/documentation/
![[Press Release] Workshop Difoss with Expert Federated Search](https://setiadifoss.org/wp-content/uploads/2025/05/Mini-Poster-DwEFS-1-1110x630-1-300x200.jpg)