Soft Launching Difoss Framework Digital Repository

Soft Launching Difoss Framework Digital Repository

Dengan semangat open source, Tim Pengembang DIFOSS telah merilis aplikasi repository terbaru yaitu: Difoss Framework Digital Repository. Berbeda dari pengembangan Difoss Walanae sebelumnya, Difoss Framework Digital Repository (DFDR) ini dirancang menggunakan Laravel.

Bersama kegiatan ini juga dilakukan webinar dengan tema: Potensi dan Peluang Repositori Institusi dengan Teknologi Blockchain, dengan narasumber: M. Tanzil Multazam.

Semoga Framework yang dirilis ini bisa bermanfaat dalam pengembangan repository di Indonesia. Kami menyadari jika rilis Framework ini tentu masih jauh dari SEMPURNA, karenanya kami akan senang sekali jika user dapat memberikan informasi terkait kendala, kritik dan saran dalam pengembangan versi ini lebih baik kedepannya.

Teman-teman bisa mendownload FDFR ini di website setiadifoss.org atau melalui link Github.

Untuk tutorial instal di localhost, bisa mengikuti panduan berikut:

Pelatihan Difoss bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pelatihan Difoss bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia

Pada bulan Juni 2021 Tim Pengembang SETIADI mendapat undangan untuk memberikan pelatihan Repositori kepada para pustakawan dilingkungan Pusdiklat Kementerian Sosial Republik Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar pengembangan perpustakaan digital dalam bentuk repositori bisa ter-diseminasi-kan dengan baik melalui sebuah aplikasi repositori. Dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi komunikasi virtual, pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 28 dan 29 Juni 2021 dan diikuti oleh 40 peserta (pustakawan) dari berbagai satuan kerja/unit/balai dibawah naungan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Berikut adalah ringkasan pelatihan yang telah dilaksanakan:

Pelatihan Hari Pertama

Dilaksanakan pada hari Senin / 28 Juni 2021. Dimulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Materi pertama disampaikan oleh Dwi Fajar Saputra selaku Product Manager and System Analyst DIFOSS. Pada materi pertama ini dibahas prinsip dasar sebuah repositori mulai dari tujuan, dasar hukum, kegunaan, perbandingan setiap aplikasi, sampai pada jenis-jenis aplikasi repositori yang umum digunakan.

Materi kedua disampaikan oleh Yusac Firmansyah selaku Documentation and Quality Control DIFOSS. Pada materi kedua ini disampaikan tentang persiapan infrastruktur yang diperlukan dalam membuat sebuah repositori. Peserta juga diajak mencoba beberapa aplikasi repositori agar bisa membandingkan aplikasi repositori mana yang cocok untuk kebutuhan instansi/satuan kerja-nya masing-masing.

Pelatihan Hari Kedua

Dilaksanakan pada hari Selasa / 28 Juni 2021. Dimulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Materi pertama disampaikan kembali oleh Dwi Fajar Saputra selaku Product Manager and System Analyst DIFOSS. Pada materi pertama ini peserta dikenalkan dengan salah satu aplikasi repositori bernama E-Prints. Untuk mengenal E-Prints lebih dekat, dilakukan juga tutorial tahapan entri data menggunakan aplikasi E-Prints ini. Peserta juga dipandu dalam melakukan entri data kedalam ruas bibliografi E-Prints pada server yang sudah tersedia secara online. Diakhir sesi ini disampaikan juga cara integrasi aplikasi kedalam portal Indonesia One Search. Hal ini dilakukan agar sumber pustaka elektronik yang dimiliki bisa ditemukan didalam pencarian portal IoS.

Materi kedua disampaikan oleh Iman Jauhari selaku Web and Documentation DIFOSS. Pada materi kedua ini peserta dikenalkan dengan aplikasi repositori lain bernama DIFOSS. Selain pengenalan tentang fitur, peserta juga diberi  kesempatan mencoba aplikasi ini pada server yang sudah tersedia secara online. Disampaikan juga tutorial tahapan entri data kedalam DIFOSS ini, untuk kemudian para peserta ikut melakukan input ETD kedalam DIFOSS secara mandiri.

Setelah kegiatan 2 hari ini selesai dilaksanakan, Tim Pengembang DIFOSS tetap melakukan pendampingan kepada para peserta dalam implementasi repositori di instansi/satuan kerjanya masing-masing.

Siap Membangun Repository Institusi Secara Mandiri

Siap Membangun Repository Institusi Secara Mandiri

Pada bulan Juni 2021 Tim Pengembang SETIADI telah melaksanakan pelatihan SIAP MEMBANGUN REPOSITORI INSTITUSI SECARA MANDIRI yang diikuti oleh 31 peserta dari berbagai wilayah dan institusi di Indonesia. Dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi komunikasi virtual, pelatihan ini dilaksanakan selama 4 sesi. Dilakukan setiap hari Sabtu, yaitu:
  • 5 Juni 2021,
  • 12 Juni 2021,
  • 19 Juni 2021, dan
  • 26 Juni 2021.

Pada kesempatan kali ini juga disampaikan perubahan nama dari SETIADI menjadi DIFOSS yang merupakan akronim dari SETIADI is FOSS (Friendly Open Source System).

Berikut adalah ringkasan dari setiap sesi yang telah dilaksanakan:

SESI 1 - Tata Kelola Server

Dilaksanakan pada hari Sabtu / 5 Juni 2021. Dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. Materi disampaikan oleh Dwi Fajar Saputra selaku Product Manager and System Analyst DIFOSS.

Pada sesi pertama ini peserta mempelajari tentang tata kelola server. Memahami cara kerja Web Server, Mail Server, FTP, DNS, dsb. Peserta juga belajar jenis-jenis control panel serta cara memasang control panel tersebut pada sebuah server. Ini adalah tahap awal untuk mempersiapkan server bagi aplikasi dan memahami cara kerja dari server yang digunakan.

SESI 2 - Instalasi, Konfigurasi dan Panduan Input Difoss

Dilaksanakan pada hari Sabtu / 12 Juni 2021. Dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. Materi disampaikan oleh Iman Jauhari selaku Web and Documentation DIFOSS.

Pada sesi kedua ini para peserta belajar cara instal Difoss di server, kemudian konfigurasi yang dilakukan setelah Difoss berhasil terpasang di server. Dan terakhir, peserta mempelajari tahap input ETD pada Difoss.

SESI 3 - Custom and Plugins Difoss

Dilaksanakan pada hari Sabtu / 19 Juni 2021. Dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. Materi disampaikan oleh M. Jerry Permana selaku Programmer DIFOSS.

Pada sesi ketiga ini para peserta belajar cara menambahkan sebuah plugin. Plugin ini berfungsi untuk menambahkan field/ruas baru pada bibliografi ETD yang belum tersedia secara default di sistem.

SESI 4 - Fitur Update Difoss

Dilaksanakan pada hari Sabtu / 26 Juni 2021. Dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB. Materi disampaikan oleh Yusac Firmansyah selaku Documentation and Quality Control DIFOSS.

Pada sesi keempat ini peserta belajar memaksimalkan fitur-fitur yang terdapat pada DIFOSS. Mulai dari pemanfaatan plugin ORCID, Penambahan metadata dari source crossref & EuropePMC (Import XML), Pengenalan API yang tersedia pada DIFOSS serta contoh penerapan API DIFOSS pada sebuah aplikasi lain.

Upgrade Setiadi Versi 1 ke 3.0.2 Codename Walanae

  1. BACKUP SOURCE & FILE pada Setiadi versi 1
  2. Download SETIADI versi 3.0.2 : https://github.com/slimsetd/setiadi3_walanae/releases/tag/3.0.2
  3. Upload Source Setiadi versi 3.0.2 ke server
  4. Upload file dokumen Setiadi versi 1
  5. Proses Adjustment database Setiadi  versi 1 ke 2 dan 3.0.2
  • Add column pada tabel biblio
    1. unique_id
    2. copyright_id
    3. license_id
    4. item_type_id
    5. student_id
    6. code_ministry
    7. department
    8. cp_email
    9. url_crossref
    10. step
  • Add Tabel:
    1. biblio_contributor
    2. biblio_examiner
    3. biblio_supervisor
    4. mst_code_ministry
    5. mst_contributor
    6. mst_copyright
    7. mst_item_type
    8. mst_supervisor
    9. mst_license

6. Ubah set leght tabel user column password menjadi 50

7. Edit file import_proses_xml.php pada direktori admin/modules/bibliography

8. Samakan Hostname, db name dan password pada settingan sysconfig. Untuk dapat integrasi dengan metadata resource : http://103.151.190.28:82

8. Selesai

Contoh penerapan upgrade http://repository-ft.untirta.ac.id/

Jika kesulitan silahkan email ke halo@setiadifoss.org cc dfsptra@gmail.com

Solusi Ketika Salah Instal EPrints

Solusi Ketika Salah Instal EPrints

Pernah pas instal eprints 3.4.2 lalu isian depositnya “aneh”?

Jangan khawatir, itu pada dasarnya hanya salah versi dari eprints 3.4.2 yang mana sudah dilakukan perencanaan oleh developer eprints. Karna saat ini untuk versi 3.4 memang ada beberapa tipe.

Seperti gambar berikut :

Hal itu terjadi diakibatkan ketika proses instal kalian masukan alamat repository ini

eprints : deb http://deb.eprints-hosting.org/3.4/stable/ ./       
wget -O - http://deb.eprints-hosting.org/keyFile | apt-key add -       

Lalu bagaimana solusinya?

1. Download eprints 3.4.2 tipe flavours

2. Ekstrak tar.gz

root@repository:/usr/share/eprints/flavours# tar -xzvf eprints-3.4.2-flavours.tar.gz

3. Lakukan mv ke direktori folder flavours di eprints kalian

root@repository:/usr/share/eprints/flavours# mv /usr/share/eprints/flavours/eprints-3.4.2/flavours/pub_lib /usr/share/eprints/flavours/

4. Chmod ke direktori tsb

root@repository:/usr/share/eprints/flavours# chmod -R g+w /usr/share/eprints/flavours/pub_lib
root@repository:/usr/share/eprints/flavours# chown -R eprints:eprints /usr/share/eprints/flavours/pub_lib
root@repository:/usr/share/eprints/flavours# cd

5. Restart apache

root@repository:~# sudo service apache2 restart

6. Instal kembali di direktori archives pada eprints kalian

root@repository:/usr/share/eprints/flavours# su eprints
eprints@repository:~/flavours$ cd
eprints@repository:~$ bin/epadmin create pub

7. Konfigurasikan seperti biasa

8. Hapus folder archives yang sebelumnya digunakan

root@repository:/usr/share/eprints/archives# ls
repositori  repository
root@repository:/usr/share/eprints/archives# rm -rf repository

Dan selamat, anda sudah berhasil melakukan perubahan ke tipe flavours.

Ready to Build Your Own Institutional Repository

Ready to Build Your Own Institutional Repository

Hello Friends of SETIADI!

This time the SETIADI Developer Team held SETIADI Training with the theme Ready to Build an Institutional Repository Independently. With this training, it is hoped that you can already create a repository for your institution independently. Yes, independently using SETIADI which is well known as a friendly repository software Open Source System. So for those of you who are interested in this training, let’s immediately register your data on the registration link provided or you can also contact our Contact Person because the quota of registrants for this training is very limited.

“The Institution Repository is an innovative way to preserve the collective intellectual output of an institution and helps to disseminate scholarly information” (Zhong and Zhang, 2016)

Contact us who will always be ready to help provide information related to this training.

CP: Iman Jauhari (0812 8269 5151)

Kumpul Online SETIADI: Pengembangan SETIADI dari Sisi User

Halo Sahabat SETIADI…

Pada hari Kamis, tanggal 25 Februari 2021 Tim Pengembang SETIADI mengadakan Kumpul Online bersama para pengguna SETIADI. Pada kesempatan ini Tim Pengembang menyampaikan Fitur terbaru dan Perbaikan apa saja yang ditambahkan pada SETIADI versi terbaru Code Name Walanae. Selain itu juga menjadikan kesempatan ini sebagai media komunikasi antara Tim Pengembang dengan User berkaitan dengan Penggunaan SETIADI.

Diharapkan acara ini bisa semakin memperkuat komunikasi antara Tim Pengembang dengan User SETIADI sehingga menjadikan SETIADI sebagai sebuah Software Repository yang Friendly Open Source Software, yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna serta lebih baik lagi fitur, perbaikan dan pengembangannya di masa yang akan datang.

Bagi teman-teman yang ketinggalan acaranya, masih bisa melihat video tersebut di Akun Youtube SETIADI.

Online Gathering: SETIADI Development from the User Side

Hello Friends of SETIADI…

On Thursday, February 25, 2021 the SETIADI Development Team held an online gathering with SETIADI users. On this occasion the Development Team conveyed the latest features and improvements added to the latest version of SETIADI Code Name Walanae. In addition, it also makes this opportunity a medium of communication between the Development Team and Users related to the use of SETIADI.

It is hoped that this event can further strengthen communication between the Development Team and SETIADI Users so as to make SETIADI a Friendly Open Source Software Repository, which can meet user needs and even better features, improvements and development in the future.

For friends who missed the event, you can still see the video footage below

https://youtu.be/YQUjmeZFOis

 

Copyright © 2025 DIFOSS