Aplikasi pengelolaan repositori institusi adalah perangkat lunak yang dirancang berdasarkan standar metadata, fitur dan direktori untuk mendukung proses pengelolaan materi repositori institusi. Salah satu aplikasi yang dikenalkan adalah eprints. Eprints diciptakan pada tahun 2000 oleh School of Electronics and Computer Science, University of Southampton. Eprints adalah perangkat lunak berbasis web untuk mendukung proses pengelolaan materi repositori institusi. Fitur yang dihadirkan dapat dikatakan mendukung kebutuhan dan terus aktif dikembangkan. Eprints dikembangkan dengan bahasa pemrograman perl dan databasenya MySQL. Kelebihan aplikasi eprints dalam melakukan pengelolaan repositori institusi antara lain dukung beragam format digital yang biasa digunakan oleh pengelola repositori institusi di Indonesia, mudah dalam hal pertukaran data; ramah dengan beberapa mesin indeks yang familiar dimanfaatkan di Indonesia; pada dashboard administrator tersedia text editor yang dapat memudahkan admin untuk menambah/menghapus melalukan edit di file code;memiliki standar metadata yang sesuai dengan standar internasional;memiliki proses bisnis yang jelad sehingga peran masing-masing akun dapat bersinergi satu sama lain.